Siapa pun yang pernah ke Pulau Belitong pasti mengakui
keindahannya…termasuk saya. Senangnya saat akhirnya saya dan teman-teman berkesempatan
berkunjung kesana dalam rangka jalan-jalan sambil kerja..:D
Hari Pertama:
Setelah usai tugas di Tanjung Pandan pada hari pertama, kami
sempatkan menyeberang ke Pulau Lengkuas. Hmm…indah niaan pantainya. Pasirnya
berwarna putih bersih. Banyak hewan bintang laut yang terdampar…dari berbagai usia
:D Berjalan beberapa meter dari bibir pantai, ada mercu suar yang menurut saya
kurang terawat. Dekat dari komplek mercu suar itu juga ada makam orang Belanda
yang katanya sudah ada dari zaman penjajahan dulu..(ya iyalah bu :D). Di
seberang pulau Lengkuas ada Pulau Burung, tempat si CinLau syuting film…(film
apa ya??). Tapi kami ga kesana, karena percuma ga ada CinLau (halah..)..hehe..
ga ding tapi karena hari sudah beranjak senja, Sapi pun (kami :P) harus segera
pulang ke kandang (Hotel lahh..:D).
Hari Kedua:
Hari kedua kami tugas di Manggar, ibukota Belitung Timur. Tentu
saja, kami berjalan-jalan setelah tugas usai. Tempat-tempat yang sedang “ngetren”
kami kunjungi semua. Mulai dari sekolah “Laskar Pelangi”-nya Andrea Hirata
(bangunan sekolah untuk keperluan syuting :D), pantai Tanjung Tinggi tempat
syuting film “Laskar Pelangi”, sampai berkunjung ke kedai kopi. Saat berkunjung
ke sekolah “Laskar Pelangi”, kebetulan sedang hujan
rintik-rintik..hmm..suasananya jadi syahdu…:D, hanya ada rerumputan dan
kubangan besar bekas tambang timah yang menemani ‘sekolah’ itu. Tak jelas lagi
ada dimana pohon filicium yang menjadi saksi bisu drama kehidupan para ‘Laskar
Pelangi’…jiaaahh. Di dalam kelas, kami berkodak ria, masing-masing kami duduk
berdua-dua, bergaya bak murid-murid Bu Muslimah,:D
Sebenarnya saya lupa urutan kunjungan kami…(wkwkw..), sepertinya
setelah dari ‘sekolah’, kami berkunjung ke kedai kopi. Selayaknya di negeri melayu
lainnya, di Belitong ini banyak sekali kedai kopi. Ya, orang melayu tu suka
ngopi sambil ngobrol sana-sini. Oya, kedai kopi yang kami kunjungi (yang saya
lupa namanya…) sempat mendapat juara sebagai kedai kopi teramai di Manggar
lhoo.. Asik juga tempat ngopinya, bisa pilih duduk di dalam ruangan kedai atau
di dalam gubuk terapung di atas danau..keren kan. Saya sih ga ngopi..tapi
ngeteh aja sambil ngemil pisang goreng.
Dari Manggar kami kembali ke Tanjung Pandan, disempetin lagi
jalan-jalan ke Pantai Tanjung Tinggi. Whooaa…keren banget pantainya. Banyak
batu-batu granit besar di sepanjang pantai. Pemandangannya mengingatkan saya
saat berkesempatan ke Pulau Natuna di Kepulauan Riau sana pada tahun 2002
silam. Tau kan batu granit…ya..itu batu-batu yang kalo diolah bisa buat meja
dapur modern.
Di Pantai penuh kenangan itu, gerombolan kami mulai
bertebaran dimana-mana…(lebayy). Iya, ada yang naik-naik ke batu besar, ada
yang masuk-masuk di antara celah batu (laksana gua lhoo..), malah ada yang sudah
pindah ke sisi pantai lainnya..(pantas kami cari-cari kok ngilang :D). Uniknya
lagi, karena ombaknya termasuk kecil, para pengunjung pantai leluasa main-main
di laut, malah sebagian pengunjung ada yang membawa ban-ban renang yang besar…jadinya malah seperti main di
water boom :D. Puas foto-foto..kami pun pulang ke hotel kembali.
Waahh…masih banyak tempat lain di Belitong yang belum sempat
dijelajahi. Kok tau?? Ya iyalah, kami sempat dapat pamphlet yang isinya tempat-tempat wisata di pulau itu. Semoga ada
umur panjang, nikmat sehat dan kesempatan, bisa kembali lagi ke Belitong.
Ini sebagian foto-fotonya….
Tampak depan 'Sekolah' |
Lokasi Film "Laskar Pelangi" |
Hurraayy... |
Celah-celah bebatuan.. |
Oya..ampir lupa, ini piala kejuaraan warung kopi teramai.. |
Oya, foto di pulau Lengkuas menyusul yaa...fotografernya lagi jalan-jalan sambil kerja..hihi
Salam..
Ayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar