Translate

Jumat, 14 Juni 2013

Belitong..



Siapa pun yang pernah ke Pulau Belitong pasti mengakui keindahannya…termasuk saya. Senangnya saat akhirnya saya dan teman-teman berkesempatan berkunjung kesana dalam rangka jalan-jalan sambil kerja..:D

Hari Pertama:
Setelah usai tugas di Tanjung Pandan pada hari pertama, kami sempatkan menyeberang ke Pulau Lengkuas. Hmm…indah niaan pantainya. Pasirnya berwarna putih bersih. Banyak hewan bintang laut yang terdampar…dari berbagai usia :D Berjalan beberapa meter dari bibir pantai, ada mercu suar yang menurut saya kurang terawat. Dekat dari komplek mercu suar itu juga ada makam orang Belanda yang katanya sudah ada dari zaman penjajahan dulu..(ya iyalah bu :D). Di seberang pulau Lengkuas ada Pulau Burung, tempat si CinLau syuting film…(film apa ya??). Tapi kami ga kesana, karena percuma ga ada CinLau (halah..)..hehe.. ga ding tapi karena hari sudah beranjak senja, Sapi pun (kami :P) harus segera pulang ke kandang (Hotel lahh..:D).

Hari Kedua:
Hari kedua kami tugas di Manggar, ibukota Belitung Timur. Tentu saja, kami berjalan-jalan setelah tugas usai. Tempat-tempat yang sedang “ngetren” kami kunjungi semua. Mulai dari sekolah “Laskar Pelangi”-nya Andrea Hirata (bangunan sekolah untuk keperluan syuting :D), pantai Tanjung Tinggi tempat syuting film “Laskar Pelangi”, sampai berkunjung ke kedai kopi. Saat berkunjung ke sekolah “Laskar Pelangi”, kebetulan sedang hujan rintik-rintik..hmm..suasananya jadi syahdu…:D, hanya ada rerumputan dan kubangan besar bekas tambang timah yang menemani ‘sekolah’ itu. Tak jelas lagi ada dimana pohon filicium yang menjadi saksi bisu drama kehidupan para ‘Laskar Pelangi’…jiaaahh. Di dalam kelas, kami berkodak ria, masing-masing kami duduk berdua-dua, bergaya bak murid-murid Bu Muslimah,:D
Sebenarnya saya lupa urutan kunjungan kami…(wkwkw..), sepertinya setelah dari ‘sekolah’, kami berkunjung ke kedai kopi. Selayaknya di negeri melayu lainnya, di Belitong ini banyak sekali kedai kopi. Ya, orang melayu tu suka ngopi sambil ngobrol sana-sini. Oya, kedai kopi yang kami kunjungi (yang saya lupa namanya…) sempat mendapat juara sebagai kedai kopi teramai di Manggar lhoo.. Asik juga tempat ngopinya, bisa pilih duduk di dalam ruangan kedai atau di dalam gubuk terapung di atas danau..keren kan. Saya sih ga ngopi..tapi ngeteh aja sambil ngemil pisang goreng.
Dari Manggar kami kembali ke Tanjung Pandan, disempetin lagi jalan-jalan ke Pantai Tanjung Tinggi. Whooaa…keren banget pantainya. Banyak batu-batu granit besar di sepanjang pantai. Pemandangannya mengingatkan saya saat berkesempatan ke Pulau Natuna di Kepulauan Riau sana pada tahun 2002 silam. Tau kan batu granit…ya..itu batu-batu yang kalo diolah bisa buat meja dapur modern.
Di Pantai penuh kenangan itu, gerombolan kami mulai bertebaran dimana-mana…(lebayy). Iya, ada yang naik-naik ke batu besar, ada yang masuk-masuk di antara celah batu (laksana gua lhoo..), malah ada yang sudah pindah ke sisi pantai lainnya..(pantas kami cari-cari kok ngilang :D). Uniknya lagi, karena ombaknya termasuk kecil, para pengunjung pantai leluasa main-main di laut, malah sebagian pengunjung ada yang membawa ban-ban renang  yang besar…jadinya malah seperti main di water boom :D. Puas foto-foto..kami pun pulang ke hotel kembali.
Waahh…masih banyak tempat lain di Belitong yang belum sempat dijelajahi. Kok tau?? Ya iyalah, kami sempat dapat pamphlet yang isinya tempat-tempat wisata di pulau itu. Semoga ada umur panjang, nikmat sehat dan kesempatan, bisa kembali lagi ke Belitong.
Ini sebagian foto-fotonya….
Tampak depan 'Sekolah'
Lokasi Film "Laskar Pelangi"



Hurraayy...

Celah-celah bebatuan..
Oya..ampir lupa, ini piala kejuaraan warung kopi teramai..

Oya, foto di pulau Lengkuas menyusul yaa...fotografernya lagi jalan-jalan sambil kerja..hihi

Salam..
Ayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar